9/10/2011

Puisi Tentang Waktu

Puisi tentang waktu post by Arjoe mbuh ra apal aku, hehehehe. Arjoe maaf puisimu aku publikasikan.


Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.

Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.

Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.

Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.

Puisi Untuk Kekasihku Tercinta

Puisi untuk kekasihku tercinta posted by Bernedigta Mayirga Mhes 16 August 2011 on Facebook.

Pagi, sayangku.
Bagaimana tidurmu semalam?
Apa kabarmu hari ini?
Adakah mimpi baik yang kau temui?
Apa yang kau sematkan di hatimu pagi ini?
Sedikit sekali waktu akhir-akhir ini untuk bertanya hal-hal seperti itu.
Entahlah, mungkin karena aku terbiasa menghabiskan kata dan pikiran untuk hal-hal dan peristiwa yang tampak besar. Lalu terlupa pada apa yang terlihat oleh diri dalam nanar.
Mungkin juga karena ingatan jarang berpihak pada sesuatu yang selesai dengan sendirinya.
Sesuatu yang tidak memerlukan segenap daya, sesuatu yang tidak membutuhkan doa.
Hingga ia pun tak sering kita sapa.

Apa yang salah dari ingatan? bagaimana mengukur kenangan? Ingin sungguh aku mendengar ada yang berbicara tentang itu semua, sayangku.
Ingatan barangkali membuatku harus menulis hari ini tentangmu, lalu besok ia menghadirkan fragmen lain yang membuatku alpa akan dirimu. Salahkah itu sayangku? Aku tak pernah mengerti.
Sejauh kupikirkan, ingatan hanya menoleh pada berat-ringan kenangan dan tidak peduli akan hal-hal yang tak memiliki ukuran. Dan bagaimana mengukur kenangan dari yang terlontar begitu saja dalam sapaan?
Dulu aku meyakini bahwa kenangan adalah tentang apa yang telah selesai dan apa yang belum sempurna terjadi.
Kenangan selalu menjauh dari definisi.

Ia datang ketika pikiran mencampakkannya, dan berlalu saat pikiran menginginkannya.
Kenangan buruk serupa hantu saat mengingatnya, dan yang baik adalah kita yang menjadi hantu baginya.
Barangkali, apa yang bermakna dari kenangan adalah ia yang membuat kita berbeda dengan dewa.
Kenangan bisa membuat kita tertawa di suatu masa, dan membuat kita tersedu di lain waktu.
Setiap titik detik pada akhirnya begitu berharga, jika saja kita ingat bahwa ia tak akan kita temui untuk kedua kalinya. Dengan kenangan, maka aku dan kau masih manusia.

Kita bukan dewa dengan waktu dan segenap peristiwa yang menyatu.
Kita hadir dalam kejadian dan ingatan yang terpilah lagi tak berurutan.
Apa yang hitam sedetik kemudian bisa bertambah kelam, dan berubah terang untuk kemudian kita lupakan.
Sebab itu, sayangku.. Aku tak ingin membahasnya terlalu lama.

Aku takut ia terungkap begitu dalam, lalu untuk waktu yang lama ia kan terpendam.
Pagi ini, di antara kilas kenangan yang berlarian satu-satu, aku hanya ingin bertanya;
Adakah dirimu yakin akan setia, menjadi ingatan yang menemaniku hingga akhir usia?

Puisi Makna dan Arti Sebuah Cinta

Puisi makna dan arti sebuah cinta by Areloe si Rezpector, posted in 20 August 2011.

KATA TEMEN Q :
Mncintai itu bukan gaiman kita mlUpakan, tp bgAimana kita mEmaafkan,,
bUkan bgAimana kita mNdengarkan, tp bagaimana kita mEngerti,,,,
Bukan bagaimana kita melihat,tpi bAgaimana kita mErasakan.....
bukan bgAimana kita mElepaskan, tp bagaimana kita bertahan.....
sbEnarya cinta sjAti adl ketika dya mnyakiti,,,
kita masih peduli,,
ketika dya tak perduli,,,
kita masih mampu menunggu dengan setia....
dan ketika dia mNcintai org lain,,,,
kita masih dapat tersenyum dan merelakan dya...
karna bahagianya adl bahagia kita....
tpi trkadang tnpa kita sadari bahwa orng yg paling kita sayangi adl orng yg paling sering mEnyakiti kita.....
"BENER GAG YA"??????????????
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More